×

Kesyirikan Kaumnya Nabi Syu’aib ‘alaihissalam - (Bahasa Indonesia)

Keyakinan paganisme dahulu ternyata banyak yang dijiplak oleh generasi sekarang, buktinya masih banyak yang melakukan kesyirikan. Tidak percaya silahkan baca makalah ini untuk mencocok hal tersebut.

Makna Hadits: “Tiga Hal Yang Mengikuti Jenazah” - (Bahasa Indonesia)

Hadits ini menjelaskan tentang kesetiaan amal dalam menyertai manusia baik pada saat di dunia, di dalam kubur, dibangkitan di padang mahsyar, di shirat, di surga atau neraka. Sementara harta dan keluarga hanya mengantar sampai di kubur semata.

Buah Keimanan - (Bahasa Indonesia)

Iman kepada Allah Shubhanau wa ta’alla adalah rasa yanng ada pada setiap kaum muslimin di seluruh dunia. Keimanan terrsebut memiliki dampak yang baik bagi kaum muslim diantaranya: Mengeluarkan kaum muslimin dari kegelapan kekafiran, kejahilan menuju keimanan dan cahaya ilmu, Mendapatkan keridhaan Allah Shubhanahu wa ta’alla, Yang akan menghalangi kaum muslimin....

Rukun-rukun Iman - (Bahasa Indonesia)

Menjelaskan rukun iman yang enam, cakupan keimanan kepada Allah ada 4: iman kepada wujud (keberadaan Allah), kerububiyahan-Nya, ketuhanan-Nya dan beriman kepada nama-nama dan sifat-sifat-Nya yang mulia.

Syarah Hadits (Barangsiapa yang pada waktu paginya merasakan ketentraman hati) - (Bahasa Indonesia)

Seorang mu’min seharusnya tidak bingung dengan masa depannya, sebab dia ditangan Allah SWT. Kita harus berpikiran positif dan berusaha. Selain itu, seorang mu’min dituntut untuk melihat kepada orang yang lebih rendah dalam urusan duniawi.

Makna Kalimat Tauhid - (Bahasa Indonesia)

Kalimat ikhlas sebab kalimat ini menuntut mengikhlaskan ibadah semata kepada Allah. Kalimat ini adalah kalimat yang agung, yang karenanya para rasul diutus, kitab-kitab diturunkan dan jihad disyari’atkan.

Kesyirikan Pada Umat-Umat Terdahulu - (Bahasa Indonesia)

Kesyirikan Pada Umat-Umat Terdahulu: Bukan suatu perkara yang aneh, bila semua orang pasti membutuhkan ibadah, makanya tidak heran bila setiap komunitas insan tidak pernah sepi dari ritual ibadah, walaupun warna dan tujuan mereka berbeda-beda. Untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemurnian ibadah mereka, silahkan membaca risalah ini yang mengulas tentang sejarah....

Dakwah Penyatuan Agama: Upaya Membatalkan Ke-Islaman - (Bahasa Indonesia)

“Penyatuan Agama-agama”; Penyatuan Ibrahimisme” ; “Penyatuan Kitab-kitab Samawi”. “Persaudaraan Ber-Agama” ; “Dialog antar Peradaban”, dan “Dialog antar Agama”, dan segala wacana dan slogan lainnya adalah cara-cara konspiratif yang dipropagandakan musuh-musuh Islam untuk merusak aqidah umat Islam. Abdurrahman bin Nashir al-Barrak melalui tulisan ini memaparkan secara detail dan tajam mengenai hakikat....

Bahaya Memperolok-olok Agama - (Bahasa Indonesia)

Memperolok-olok agama bisa mengakibatkan sesorang keluar dari Islam. Taubat mereka tidak diterima, menurut sebagaian ulama, tidak perlu dishalatkan dan tidak dido’akan untuk mendapatkan rahmat ketika meningal. Termasuk memperolok agama, yang mengejek jilbab, poligami dan menganggap Islam tidak sesuai dengan zaman.

Tauhid, keutamaan dan macam-macamnya - (Bahasa Indonesia)

Menjelaskan tentang makna tauhid dan macam-macamnya. Kemudian menyebutkan hakikat tauhid dan buah yang dipetik oleh seorang yang bertauhid dengan tauhid hakiki, juga menyebutkan tentang balasan ahli tauhid dan ditutup dengan menyebutkan makna taghut dan macam-macamnya

Makna Islam dan iman - (Bahasa Indonesia)

Menjelaskan tentang makna islam dan rukun-rukunnya, kemudian menyebutkan tentang perbedaan antara iman, islam dan ihsan, ditutup dengan penjelasan bahwa iman adalah amalan yang paling utama, ia bisa bertambah dengan ketaatan dan berkurang dengan kemaksiatan.

Pembatal-Pembatal Keislaman - (Bahasa Indonesia)

Menjelaskan pembatal-pembatal keislaman secara rinci diantaranya adalah: Syirik dalam beribadah kepada Allah, menjadikan perantara dalam beribadah kepada-Nya, tidak mengkafirkan atau ragu-ragu terhadap kekafiran orang kafir, meyakini bahwa petunjuk orang lain lebih baik daripada petunjuk Rasulullah saw., menghina agama Islam, melakukan praktek sihir, menolong dan mendukung orang kafir, meyakini adanya sebagian....