Artikel ini diterjemahkan ke dalam
- português - Portuguese
- Deutsch - German
- Shqip - Albanian
- español - Spanish
- বাংলা - Bengali
- bosanski - Bosnian
- ไทย - Thai
- română - Romanian
- Kiswahili - Swahili
- svenska - Swedish
- Tiếng Việt - Vietnamese
- magyar - Hungarian
- Hausa - Hausa
- فارسی - Persian
- Türkçe - Turkish
- 中文 - Chinese
- Wikang Tagalog - Tagalog
- Français - French
- English - English
- Русский - Russian
- العربية - Arabic
- italiano - Italian
- অসমীয়া - Assamese
Full Description
ISLAM AGAMA PARA RASUL
Islam adalah berserah diri kepada Allah, Sang Pencipta dan Pengatur alam semesta, serta patuh kepada-Nya atas dasar cinta dan pengagungan. Pilar agama Islam ialah beriman kepada Allah; bahwa Dialah Maha Pencipta, sedangkan selain-Nya adalah makhluk; Dialah semata yang berhak terhadap ibadah, tiada sekutu bagi-Nya, tidak ada sembahan yang benar kecuali Dia; Dia memiliki nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang tinggi; Dia memiliki kesempurnaan mutlak, tanpa ada suatu kekurangan; Dia tidak melahirkan dan tidak pula dilahirkan; Dia tidak memiliki tandingan dan misalan; dan Dia tidak menitis maupun menyatu pada sebagian makhluk-Nya.
Islam adalah agama Allah -Ta'ālā-. Dia tidak akan menerima agama lain selainnya dari seluruh manusia. Ia juga merupakan agama yang diajarkan oleh seluruh para nabi -'alaihimussalām-.
Di antara pilar Islam ialah beriman kepada seluruh rasul, yaitu meyakini bahwa Allah telah mengutus rasul-rasul untuk menyampaikan perintah-perintah-Nya kepada para hamba-Nya serta menurunkan kepada mereka kitab-kitab. Rasul paling terakhir di antara mereka ialah Muhammad ﷺ. Allah mengutusnya dengan syariat Allah yang menjadi penutup dan pembatal syariat para rasul sebelumnya. Allah mengukuhkannya dengan bukti-bukti yang besar. Bukti paling besar itu ialah Al-Qur`an Al-Karim yang merupakan kalam Tuhan alam semesta, kitab paling agung yang diketahui oleh manusia, sekaligus kitab yang mengandung mukjizat pada kandungan, lafal, dan susunannya. Di dalamnya terkandung petunjuk kepada kebenaran yang mengantarkan kepada kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia terus terjaga hingga hari ini dalam bentuk bahasa Arab yang merupakan bahasa aslinya. Tidak ada yang diubah maupun diganti di dalamnya walaupun satu huruf.
Di antara pilar Islam ialah beriman kepada para malaikat dan hari Kiamat. Pada hari Kiamat itulah, Allah membangkitkan manusia dari kuburan untuk melakukan hisab terhadap amal mereka. Siapa yang mengerjakan amal saleh sedang dia beriman, baginya nikmat yang kekal di dalam surga. Sebaliknya, siapa yang kafir dan mengerjakan keburukan, baginya siksa yang besar di dalam neraka. Termasuk pilar Islam ialah mengimani takdir Allah, yang baik ataupun yang buruk.
Umat Islam meyakini Isa sebagai hamba dan utusan Allah, bukan anak Allah, karena Allah Mahaagung, tidak mungkin memiliki istri ataupun anak. Bahkan, Allah mengabari kita dalam Al-Qur`an bahwa Isa adalah seorang nabi yang Allah anugerahi banyak mukjizat dan Dia utus untuk mengajak kaumnya agar beribadah kepada Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Allah juga mengabari kita bahwa Isa tidak pernah meminta manusia untuk menyembah dirinya, bahkan ia sendiri menyembah Allah.
Islam adalah agama yang sejalan dengan fitrah dan akal yang sehat sekaligus diterima oleh jiwa yang lurus. Ia khusus disyariatkan oleh Allah bagi para hamba-Nya. Islam merupakan agama kebaikan dan kebahagiaan bagi seluruh manusia, tidak membedakan satu etnis dengan etnis yang lain atau satu warna kulit dengan warna kulit yang lain. Umat manusia di dalam Islam memiliki status yang sama. Tidak ada seorang pun yang lebih istimewa di dalam Islam atas yang lain kecuali dengan kadar amal salehnya.
Setiap orang yang berakal wajib untuk mengimani Allah sebagai Tuhannya, Islam sebagai agamanya, dan Muhammad sebagai rasulnya. Ini adalah perkara yang tidak ada pilihan bagi manusia di dalamnya, karena Allah akan menanyainya kelak di hari Kiamat tentang sikap mereka terhadap para rasul. Jika ia beriman, maka baginya kemenangan yang besar. Namun, jika ia kafir, maka baginya kerugian yang nyata.
Orang yang ingin masuk Islam harus mengucapkan "asyhadu allā ilāha illallāh wa asyhadu anna muḥammadar-rasūlullāh" sembari mengetahui maknanya dan mengimaninya. Dengan cara ini, ia telah menjadi muslim. Selanjutnya, ia mempelajari syariat-syariat Islam lainnya sedikit demi sedikit demi melaksanakan apa yang diwajibkan oleh Allah kepadanya.
Untuk menambah wawasan terkait hal ini, silakan kunjungi website: www.byenah.com