Full Description
Iman dan Kufur
﴿ فتاوى حول مسائل الإيمان والكفر﴾
] Indonesia – Indonesian – [ إندونيسي
Penyusun : Dr. Khalid bin Abdurrahman al-Juraisi
Terjemah : Muh. Iqbal Ahmad Ghazali
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
2009 - 1430
﴿ فتاوى حول مسائل الإيمان والكفر ﴾
« باللغة الإندونيسية »
مقتبسة من كتاب ( فتاوى علماء البلد الحرم : ص 59 )
جمع وترتيب : د. خالد بن عبد الرحمن الجريسي
ترجمة: محمد إقبال أحمد غزالي
مراجعة: إيكو هاريانتو أبو زياد
2009 – 1430
Iman dan Kufur
(1) Permisah di antara kufur dan islam
Pertanyaan: Apakah garis pemisah di antara kufur dan islam? Apakah orang yang mengucapkan dua kalimah syahadah kemudian melakukan perbuatan yang bertentangan dengannya masuk dalam golongan kaum muslimin, sekalipun ia tetap shalat dan puasa?
Jawaban: Garis pemisah di antara kufur dan islam adalah: mengucapkan dua kalimah syahadah dengan benar dan ikhlas dan mengamalkan tuntutan keduanya. Maka barangsiapa yang terealisasi hal itu padanya maka dia seorang muslim yang beriman. Adapun orang yang munafik, maka dia tidak jujur dan tidak ikhlas maka dia bukanlah seorang mukmin. Demikian pula orang yang mengucapkan dua kalimah syahadah dan melakukan perbuatan syirik yang bertentangan dengan keduanya, seperti orang yang meminta tolong kepada orang yang sudah meninggal di saat susah atau senang, orang yang lebih mengutamakan hukum-hukum positif (buatan manusia) di atas hukum yang diturunkan Allah I, orang yang mengolok-olok al-Qur`an atau yang shahih dari sunnah Rasulullah ﷺ maka dia adalah kafir, sekalipun ia mengucapkan dua kalimah syahadah, shalat dan puasa.
Wabillahit taufik, semoga Allah I selalu memberi rahmat dan kesejahteraan kepada Nabi kita Muhammad ﷺ, keluarga dan sahabatnya.
Fatawa lajnah da`imah untuk riset ilmu dan fatwa (2/45).